Selamat! Anda Adalah Time’s Person Of The Year!

Bagi yang belum membaca edisi akhir tahun 2006 majalah Time yang lalu, saya berikan sebuah kabar gembira. Time telah memilih Anda sebagai ‘Orang Tahun Ini’ atau Person Of The Year untuk tahun 2006! Bercanda? Tidak, majalah Time benar-benar serius. Anda, saya, dan teman-teman Anda, terutama yang sering menggunakan internet adalah Person Of The Year edisi Time 2006.

Bagaimana caranya kita bisa terpilih menjadi Time’s Person Of The Year?

Semua bermula dari revolusi internet beberapa tahun belakangan. Seperti yang kita tahu, akses internet di seluruh dunia (termasuk Indonesia walaupun tergolong sangat tertinggal) semakin merata. Penggunaan jaringan fiberoptik peninggalan techboom pada tahun 2000an mulai di maksimalkan. Harga akses internet diseluruh dunia pun mulai turun (mungkin kecuali di Indonesia yah?). Tak hanya dari segi hardware, para pengembang website-website pun mulai melakukan inovasi terhadap website dan penggunaan internet. Dari situ lahirlah website-website social networking seperti Friendster (www.friendster.com),MySpace (www.myspace.com), atau Facebook (www.facebook.com). Lahir pula YouTube (www.youtube.com) dimana kita bisa mempublikasikan video rekaman sendiri kepada dunia, atau Google Earth (earth.google.com) sebuah peta dunia raksasa dimana anda bisa melihat semua lokasi di ujung dunia ala foto satelit hanya dengan mouse anda. Atau Sourceforge (www.sourceforge.com) sebuah website dimana para programmer-programmer di seluruh dunia menaruh program opensource mereka dan membiarkan programmer lainnya mengembangkan secara kolektif. Dan masih banyak website menarik lainnya yang bisa kita kunjungi sekarang akibat revolusi internet sekarang ini.

Kemunculan website-website yang sangat interaktif ini banyak membawa perubahan terhadap hidup manusia, terutama mereka yang dikelilingi dengan koneksi internet. Dengan Friendster contohnya, seorang remaja di Jakarta kini bisa dengan mudahnya melihat remaja-remaja lainnya yang tinggal di Surabaya, Medan, atau bahkan hingga New York. Tak hanya itu, Friendster bahkan bisa mencari orang-orang yang memiliki hobi atau kesukaan yang sama dengan remaja itu. Ingin mencari orang yang suka dengan grup band My Chemical Romance? Tinggal klik. Ingin mencari orang yang suka dengan buku-bukunya Pramoedya Ananta Toer? Tinggal klik. Ingin mencari orang yang tinggal di kota yang sama dengan kita? Tinggal klik. Semua bisa dilakukan dengan mudah dalam waktu kurang satu menit. Bayangkan.

Website -website dengan tingkat interaksi yang tinggi melahirkan sebuah istilah yaitu Web 2.0 . Ya, sekarang website-website telah memasuki versi kedua. Dengan tingkat interaktifitas yang tinggi informasi yang mengalir tidak lagi satu arah. Pada Web 1.0 (generasi website terdahulu) para pemilik website mengeluarkan konten dan kita, pengguna, hanya bisa mencerna konten yang diberikan. Tidak lagi dengan Web 2.0, dimana para pengguna bisa meng-upload tulisan, video, gambar, musik, atau apa saja yang masih bisa didigitalisasi. Ambil contoh lagi dengan Friendster, sang pengembang hanya menyediakan sebuah sarana untuk memudahkan orang-orang berkomunikasi dengan temannya atau siapa saja. Sedangkan isi dari website itu sendiri adalah hasil dari semua pengguna Friendster. Profil, gambar, atau blog yang terdapat di Friendster adalah hasil upload pengguna. Atau lihat YouTube, website ini sekarang adalah salah satu website yang paling banyak dikunjungi. Banyak para pembuat film independen mengupload film pendek mereka, dan kadang hasil karya mereka tidak akan bisa direalisasikan tanpa YouTube dan internet.

lonelygirl15

 

Pada tahun 2006, seorang gadis 16 tahun asal Amerika Serikat yang bernama Bree, mengupload videoblog pertamanya ke dalam YouTube dengan username lonelygirl15. lonelygirl15 terus mengupload videoblognya yang isinya mayoritas keluh kesah Bree tentang pacarnya, orangtuanya, dan masalah-masalah yang sering dihadapi remaja lainnya. Bree juga menerima banyak komentar dan saran dari para user lainnya pada tiap edisi videoblognya dan videoblog lanjutannya juga dipengaruhi oleh saran dan komentar-komentar tersebut. Entah karena keluguan atau wajah cantik Bree, hitview videoblog lonelygirl15 terus meroket hingga ada yang beberapa dari videoblognya mencapai hitview 1,000,000. Semua orang terus mengirimkan komentar dan saran. mereka menginginkan kisah dan keluhan Bree, juga tak sabar melihat parasnya. Hingga pada suatu hari terbongkarlah berita bahwa videoblog lonelygirl15 tak lebih dari sebuah film serial pendek garapan Ramesh Flinders, seorang pembuat film dari California dan Miles Beckett, seorang dokter yang banting setir menjadi pembuat film. Walaupun telah terbongkar, Flinders dan Beckett telah menunjukan teknik membuat film yang baru, dimana penonton bisa mempengaruhi jalan cerita dari film yang ditayangkan. Sekali lagi informasi pada dunia Web 2.0 bisa berjalan 2 arah.

Dengan Web 2.0, semua orang diberi sebuah media dimana kita bisa berkontribusi dan membangun sesuatu dari kecil hingga menjadi sesuatu yang besar dan juga berguna bagi semua orang. Dengan teknologi yang ada sekarang, tiap individu memiliki kekuatan untuk menciptakan, membuat, membangun, atau bekerjasama, untuk menghasilkan sesuatu yang kualitasnya tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan besar. Seperti Wikipedia (www.wikipedia.com) sebuah ensiklopedia gratis yang dibangun secara kolektif oleh para penggunanya yang sekarang menjadi sumber referensi nomor satu di dunia, khususnya pelajar. Selama Anda memiliki akses Internet, Anda mempunyai sebuah kekuatan dimana anda bisa berpartisipasi dalam sebuah permainan atau kompetisi global tanpa pandang ras, negara, agama, ataupun umur.

Sekali lagi, dalam dunia Web 2.0 Anda sekarang bisa memperlihatkan siapa Anda, apa yang bisa Anda buat, menunjukan buah pikiran Anda dengan mudah, bahkan dalam hitungan menit. Dengan Web 2.0 tiap individu memiliki potensial untuk mempengaruhi dunia, dan keberadaan Anda menjadi sangat penting. Dan sebab itulah Time memilih Anda sebagai Person Of The Year. Selamat! 🙂

(Time/Wired/Wikipedia/YouTube)